KAJIAN BANGKITAN–TARIKAN PERJALANAN BERDASARKAN DATA PARKIR DI GEDUNG PERBANKAN KOTA PALU
(STUDI KASUS PADA PT. BANK SULTENG PALU)
Abstract
Salah satu peningkatan pelayanan publik adalah perbankan. Gedung perbankkan mempunyai peran penting sebagai pusat pelayanan jasa keuangan dan merupakan salah satu guna lahan yang cukup banyak menimbulkan arus pergerakan berupa bangkitan dan tarikan perjalanan. Berdasarkan dimensi waktu harian, suatu tata guna lahan yang pada pagi hari membangkitkan perjalanan, maka pada sore hari tata guna lahan tersebut akan menarik perjalanan. Begitu pula sebaliknya, tata guna lahan yang di pagi hari berfungsi menarik perjalanan, pada sore hari akan berubah fungsi menjadi daerah bangkitan perjalanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modelbangkitan tarikan berdasarkan data parkir. Penelitian dilakukan pada gedung perbankan di kota palu yakni, PT. Bank Sulteng Jl.Sultan Hasanuddin. Pengambilan data penelitian dilakukan survei secara langsung di lapangan pada hari Senin dan Jumat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisa regresi untuk memodelkan bangkitan tarikan perjalanan. Dari hasil analisis diperoleh bangkitan perjalanan untuk sepeda motor (Y = 11,25x0,2956, R² = 0,6703) ,untuk tarikan perjalanan sepeda motor ( Y = 2,8991x0,7091, R² = 0,8153 ) , bangkitan perjalanan Mobil (Y = 8,0735x0,3388,R² = 0,7072) dan untuk tarikan perjalanan Mobil (Y = 3,8457x0,583,R² = 0,8091).