A IDENTIFIKASI DAN PEMANFAATAN MATERIAL SISA PADA PROYEK LANJUTAN PEMBANGUNAN TALUD BANDAR UDARA SYUKURAN AMINUDDIN AMIR LUWUK BANGGAI
-
Abstract
Saat ini, pembangunan Bandar Udara Syukuran Amiruddin Amir Luwuk Banggai sedang masiv dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dengan tujuan untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang transportasi udara dan salah satu yang dilakukan adalah melanjutkan pembangunan talud. Berdasarkan PPRI No. 22 Tahun 2021 dan PermenLHK No. 18 Tahun 2021, pengelolaan material sisa dapat dilakukan dengan menggunakan metode 4R yaitu (1) Reduce yaitu pengurangan, (2) Reuse yaitu penggunaan ulang, (3) Recycle yaitu mendaur ulang dan (4) Repair yaitu perbaikan. Tahapan pekerjaan meliputi pekerjaan bekesting, galian dan timbunan, pemasangan tulangan, pengecoran dan pekerjaan acian talud. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa semua tahapan pekerjaan menyebabkan timbulnya manerial sisa seperti semen, kayu, tanah, besi, pasir dan kerikil yang umumnya disebabkan karena kekeliruan dalam manajemen konstruksi dan manajemen anggaran. Untuk proses minimalisir adanya material sisa dilakukan dengan menggunakan metode reduce melalui manajemen konstruksi dan manajemen anggaran yang baik oleh pelaksana proyek. Pengelolaan material sisa yang dihasilkan seperti kayu, tanah, besi, pasir dan kerikil dilakukan dengan menggunakan metode reuse dan recycle sedangkan semen hanya dapat diminimalisir melalui proses reduce.