Analisis Determinan Kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah
Abstract
This study aims to determine the effect of unemployment on poverty in Central Sulawesi Province, the effect of Gross Regional Domestic Product (GRDP) on poverty in Central Sulawesi Province, the effect of the human development index (IPM) on poverty in Central Sulawesi Province. Methods of data analysis using Panel Data Analysis, Statistical Test (t test and F test) and Determinant Coefficient (R2). The results of the study found that (1) Unemployment (independent variable) did not affect the poverty rate (dependent variable) with a t-count value of 0.284143 <t-table, namely 1.980. Evidenced by the probability of unemployment of 0.7772 is greater when compared with an alpha of 0.05. (2) Gross Regional Domestic Product (independent variable) affects the level of poverty (dependent variable) with a t-count of -2.764220 > t-table of 1.980. Evidenced by the probability of GRDP of 0.0000 which is smaller than the alpha of 0.05. (3) Human Development Index (independent variable) does not affect the level of poverty (dependent variable) with a t-count of 1.720707 <t-table of 1.980. Evidenced by the probability of an HDI of 0.0902, which is greater than the alpha of 0.010.
References
Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi pembangunan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ginting, Abdurrahman. (2008). Esensi praktis belajar dan pembelajaran. Bandung: Humaniora.
Junaidi Zamhari, Darsono Wisadirana dan Sanggar Kanto,2015. Analisis determinan kemiskinan di Jawa Timur. Wacana, 18(1).
Sasana, Hadi. (2006). Analisis dampak pertumbuhan ekonomi, kesenjangan antar daerah,dan tenaga kerja terserap terhadap kesejahteraan di Kabupaten/ KotaProvinsi Jawa Tengah dalam Era Desentralisasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 16, 1412- 3126.
Suharto, Edi. (2013). Kemiskinan & perlindungan sosial di Indonesia mengagas model jaminan sosial Universal Bidang Kesehatan. Jakarta: Alfabeta.
Sukirno, Sadono. (2000). Makroekonomi modern: perkembangan pemikiran dari klasik hingga keynesian baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukirno, Sadono. (2001). Pengantar teori makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rais, amien. (1995). Kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media.
Todaro, Michael. (2000). Pembangunan ekonomi dunia ketiga. edisi kedua penerjemah Haris Munandar, Jakarta: Erlangga.
Sasana, Hadi. 2006. Analisis dampak pertumbuhan ekonomi, kesenjangan antar daerah,dan tenaga kerja terserap terhadap kesejahteraan di Kabupaten/ KotaProvinsi Jawa Tengah dalam Era Desentralisasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 16, 1412- 3126
Suepa, I P, & Tedy., Gani, Irwan., Muliati, (2018). Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pengangguran serta inflasi terhadap kemiskinan di Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman. 3(3).
Aprilianti, A. R., & Imamah, N., & Iman, N. (2016). Pengaruh jumlah penduduk, PDRB, IPM dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kab/Kota Jawa Timur Tahun 2011-2015. Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara.
Avistina, I., Budhi, M. K. S., Wirathi, I. G. A. P., Darsana, I. B. (2017). Pengaruh tingkat pendidikan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Bali. E-Jurnal EP Unud, 6(5), 677-704.