Analisis Kontribusi Pendapatan Nelayan Terhadap Rumah Tangga Nelayan Di Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong
Abstract
This research aims: 1) to analyze the household income of fishermen in Parigi SubDistrict of Parigi Moutong District, 2) to analyze the contribution of household income of fishermen in Parigi Sub District of Parigi Moutong District, and 3) to analyze the level of fishermen household welfare in Parigi Sub District of Parigi Moutong District. This research was qualitative. The results show the classification income of fishermen: the great fishermen get IDR. 4.600.000 per month is in the decent living category, medium fishermen get IDR. 3.540.000 per month is in the sufficient category, and small fishermen get IDR. 2.500.000 per month is in the near-poor category, while the contribution of fishermen's income to the household in Parigi Sub District is under the fishermen's classification: the contribution of great fishermen are from the husbands’ income around 60.5 percent and the wives’ contribution are around 39.5 percent per month, the contribution of the medium fishermen are from the husbands’ income around 63.9 percent and the wives contribution are around 36.1 percent per month, and the contribution of small fishermen are 100 percent from the husbands’ income. The level of household welfare of fishermen in Parigi Sub District is mostly included in the under-prosperous criteria.
References
Aryanto, D. A., & Sudarti. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan buruh nelayan di pantai Sendang Biru Desa Tambakrejo Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi.
Bambang, R. (2013). Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan. Edisi keempat. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.
Badan Pusat statistik. (2014). Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Tengah. Badan Pusat Statistik. Sulawesi tengah.
Badan Pusat Statistik (2018). Kecamatan dalam angka.
Endon, S., Hendriksen, Michael F., &Van B. (2000). Teori akunting. Jilid satu. Batam: Interaksa.
Gustiyana, H. (2003). Analisis pendapatan usahatani untuk produk pertanian. Jakarta: Salemba Empat.
Fadilah, Abidin, Z., & Kalsum, U. 2014. Pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga nelayan obor di Kota Bandar Lampung. Jurnal JIIA, 2(1)
Firdaus M., & Rahadian R. (2014). Peran istri nelayan dalan meningkatkan pendapatan rumah tangga (Studi kasus di Desa Penjajab, Kecamatan Pamangkat, Kabupaten Sambas). Jurnal. Sosek Kp, 10(2).
Kakisina, L. O. (2011). Analisis tingkat pendapatan rumah tangga dan kemiskinan di daerah transmigrasi (Kasus di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku). Jurnal Budidaya Pertanian, 7(2).
Pratama, D. S., Gumilar, I., &Maulina, I. (2012). Analisis pendapatan nelayan tradisional pancing ulur Di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3).
Rahim, A. (2011). Analisis pendapatan usaha tangkap nelayan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di wilayah pesisir pantai Sulawesi Selatan. Jurnal Sosek KP, 6(2).
Saptanto, S., & T. Apriliani. (2012). Konsep nilai tukar dalam tinjauan teori ekonomi. Nilai tukar perikanan sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Jakarta: BBPSEKP.
Suherman, M. (2002). Produktivitas dan disparitas penduduk Jawa Barat di akhir millenium ke 2. Jurnal Kependudukan Padjajaran. Universitas Padjajaran. Bandung.
Sukirno, S. (2004). Ekonomi pembangunan. Jakarta: Kencana.
Suratiyah, K., & Hariadi, S. S. (1990). Wanita, kerja, dan rumah tangga: pengaruh pembangunan pertanian terhadap peranan wanita pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan. UGM.
Suratiyah. (2009). Ilmu usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Toweulu, S. (2011). Ekonomi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo.
